R. Kelly Bantah Tudingan Penyekapan dan Pelecehan Seksual terhadap Enam Perempuan Muda

Siska Maria Eviline, Jurnalis
Selasa 18 Juli 2017 11:07 WIB
R. Kelly. (Foto: GQ)
Share :

LOS ANGELES – Enam orang perempuan berusia 18-30 tahun disebut-sebut menjadi korban pemujaan seks penyanyi R. Kelly. Hal itu disampaikan tiga dari enam korban dalam sebuah keterangan tertulis yang dipublikasikan oleh BBC. Ketiga korban tersebut adalah Cheryl Mack, Kitti Jones, dan Asante McGee.  

Chery Mack mengungkapkan, keenam korban ditempatkan di rumah sewaan Kelly di kawasan Chicago dan Atlanta. “Dia memegang kendali penuh atas kehidupan kami, termasuk apa yang kami makan dan bagaimana kami berpakaian. Tak hanya itu, dia juga menentukan kapan kami harus mandi dan tidur,” tutur Mack.

Apabila ‘melanggar’, lelaki 50 tahun itu tak sungkan menghukum mereka secara fisik dan verbal. Tak cukup sampai di situ, penyanyi I Believe I Can Fly itu juga mengatur jadwal berhubungan intim dengan keenam korban, lalu merekamnya. Rekaman itu kemudian dipertontonkan Kelly kepada teman-teman prianya.  

Mack yang merupakan mantan asisten pribadi Kelly, menyebut pemilik nama asli Robert Sylvester Kelly itu sebagai ‘ahli pengendali pikiran’ dan ‘ahli mengontrol orang’. Keluarga salah satu korban dari Georgia, bahkan melapor kepada polisi bahwa putri mereka juga disekap, diperlakukan tak senonoh, dan dicuci otaknya oleh Kelly.

“Putriku diperlakukan seperti seorang tahanan,” kata orangtua gadis berusia 18 tahun itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya