Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesal Fasilitas Rutan Sering Tutup, Seorang Narapidana Pukul R. Kelly

Vina Destya , Jurnalis-Jum'at, 28 Agustus 2020 |10:10 WIB
Kesal Fasilitas Rutan Sering Tutup, Seorang Narapidana Pukul R. Kelly
R. Kelly. (Foto: GQ Magazine)
A
A
A

CHICAGO - Penyanyi R. Kelly dikabarkan mendapat serangan dari narapidana lain di Metropolitan Correctional Center, Chicago, Amerika Serikat, pada 26 Agustus silam. Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi kuasa hukum sang musisi, Steve Greenberg pada ABC 7 News

Mengutip TMZ pada Jumat (28/8/2020), insiden penyerangan itu bermula ketika Kelly sedang duduk di ranjangnya. Di saat bersamaan seorang narapidana melewati selnya dan tiba-tiba menyerang dan mulai memukuli pelantun I Believe I can Fly tersebut. 

Berdasarkan keterangan sumber dalam Metropolitan Correctional Center, narapidana itu marah karena sebagian besar fasilitas rumah tahanan kerap ditutup akibat aksi demostrasi terhadap R. Kelly di luar penjara.  

R. Kelly. (Foto: Instagram/@rkelly)

Sumber tersebut memastikan bahwa perkelahian itu tidak berlangsung lama. Meski sempat mendapat perawatan medis di dalam penjara akibat insiden tersebut, namun dokter memastikan kondisi sang musisi sangat baik. 

“R Kelly tidak mengalami patah tulang atau cedera serius lainnya akibat penyerangan tersebut,” ungkap sumber itu menambahkan. 

Penyanyi bernama asli Robert Sylvester Kelly tersebut harus mendekam di dalam penjara setelah tersandung beberapa kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di bawah umur dan penyerangan di New York, Minnesota, dan Illinois. 

Baca juga: Takut Corona, R. Kelly Minta Dikeluarkan dari Penjara

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement