"Saya mengumpulkan catatan yang terserak di berbagai media tentang Chrisye sepanjang 10 tahun setelah ia wafat, kemudian menjadikannya bagian dari isi buku," sambungnya.
Buku 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar memperlihatkan betapa kuatnya nama Chrisye di jagat musik Indonesia. Meski sudah 10 tahun wafat, lagu-lagu Chrisye tetap laris didaur ulang, bahkan sebuah film atas namanya bakal dirilis pada 2017.
Isi buku ini terhitung unik dan sangat personal. Sebab Ferry mengumpulkan catatan yang terserak di berbagai media tentang Chrisye sepanjang 10 tahun setelah wafat, kemudian menjadikannya bagian dari isi buku. Bukan hanya itu, Ferry juga mendisain ulang potongan berita atau kliping tentang kematian almarhum, dan menjadikannya bagian dari buku tersebut. Ferry mengaku, apa yang dilakukannya selama ini sesungguhnya tidak sedang ingin mengkultuskan Chrisye.
"Kami merasa tidak rela jika Chrisye hilang begitu saja ditelan perjalanan waktu. Kami ingin berbicara, bahwa bangsa ini perlu menghargai dan menghormati seorang musisi, meski dia sudah tidak ada lagi bersama kita," jelasnya.
Saat buku 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar dirilis di Rarampa Restoran, Jakarta Selatan, 30 Maret 2017, hadir Damayanti Noor, isteri almarhum beserta sahabat Chrisye, antara lain Yoekie Suryoprayogo, Fariz RM, Donny Suhendra, Keenan Nasution, Vino G.Bastian, Marsha Timothy, dan lainnya. Buku tersebut kini telah beredar di pasaran
(ade)