MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Percakapan dan keseruan antara Guddu (Abhishek Bharate) dan Saroo (Sunny Pawar) menjadi adegan pembuka film Lion. Guddu adalah kakak kandung dari Saroo, keduanya berasal dari sebuah keluarga miskin di India. Mereka bahkan mencuri sedikit batu bara dari kereta untuk kemudian dijual agar mendapatkan uang. Ibu mereka pun hanya bekerja sebagai seorang pengangkat batu di pemukiman kumuh tempat mereka besar.
Meski hanya menjadi orang miskin, Guddu dan Saroo tak pernah merasa bersedih. Mereka selalu menjalani harinya dengan menyenangkan. Keduanya terlihat sangat dekat, tak terpisahkan, saling menyayangi satu sama lain.
Akhirnya, tiba saat di mana Saroo ingin ikut Guddu untuk bekerja di malam hari. Dengan segala cara, ia berhasil meyakinkan Guddu agar bisa membawanya. Ini adalah titik di mana sebuah perjalanan mengagumkan dari seorang anak kecil berusia 5 tahun dimulai.
Saroo kecil terpisah dari Guddu, ia masuk ke dalam sebuah kereta yang justru membawanya 1600 kilometer dari kota asalnya. Ia pun tiba di Bengali, sebuah tempat yang bahasanya sendiri ia tak mengerti. Saroo kecil berhasil membawa emosi para penonton ke dalam sebuah kesedihan mendalam ketika dirinya merasa kelaparan, kehilangan keluarganya, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan pada saat itu.
Singkat cerita, Saroo pun masuk ke dalam sebuah rumah yatim piatu. Sebuah keluarga dari Tasmania akhirnya mau mengadopsi dirinya. Mereka adalah John Brierley (David Wenham) dan Sue Brierley (Nicole Kidman).
Saroo (Dev Patel) pun tumbuh menjadi seorang pemuda Aussie yang memiliki krisis identitas. Hal itu mulai dirasakan olehnya saat memasuki bangku perkuliahan. Sebuah kejadian kecil berhasil membawanya kembali pada masa lalunya, ia adalah seorang anak hilang yang masih mencari Guddu dan ibunya.
Lion merupakan sebuah film yang diadaptasi dari sebuah kisah nyata. Film ini memiliki keistimewaan dari berbagai aspek. Tak hanya jalan cerita dan dramanya saja yang kuat, gambar visual yang ditampilkan pun terasa begitu hangat.