JAKARTA - Mouly Surya mungkin merupakan salah satu sutradara yang beruntung. Pasalnya, dalam film ketiganya, ia mendapatkan subsidi dari Kementerian Komunikasi dan Kebudayaan, serta dari Kementerian Luar Negeri Prancis.
Melalui mitra ko-produksi asal Prancis, Isabelle Glachant dari Yisha Production, sutradara berambut pendek ini berhasil meraih subsidi Cinémas du Monde setelah mempresentasikan proyeknya di Cannes pada bulan Mei lalu untuk diseleksi pada bulan Juli.
"Setelah menpresentasikan proyek ini di Cinefondation L'Atelier di Cannes Mei lalu, kami akhirnya bekerjasama dengan Isabelle dan mendaftarkan ke Cinémas du Monde pada seleksi bulan Juli," kata Mouly yang ditemui di Auditorium IFI, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Ide cerita mengenai film berjudul Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak sendiri diketahui berasal dari Garin Nugroho.
Film ini sendiri bercerita tentang seorang janda bernama Marlina yang rumahnya dirampok dan tidak sengaja membunuh, bahkan memenggal kepala sang kepala perampokan tersebut.
"Film ini tentang seorang perempuan bernama Marlina yang di datangi perampok dirumahnya, dan perampok tersebut akan merampok dia. Marlina ini adalah seorang janda dan dia melawan perampok tersebut, dia membunuh, dan juga memenggal kepala dari ketua perampok," papar Mouly.
"Film ini juga bercerita tentang perjalanan Marlina membawa kepala perampok tersebut dengan menaiki bis, dan membawa kepala perampok tersebut ke kantor Polisi," sambungnya.
Film ini sendiri diketahui dibintangi oleh Marsha Timoty, Dea Panendra, Egi Fedly, dan Yoga Pratama. Dengan mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Sumba, film garapan Mouly Surya, Garin Nugroho, Rama Adi dan Fauzan Zidni ini masih berada dalam tahap post produksi offline editing.
(edh)