JAKARTA - Kepergian ibunda Memes, Hj. Djoehanah Kosim binti Purawinekas, pada Minggu 23 Oktober 2016 karena penyakit stroke, tentu dirasa sedih oleh seluruh anggota keluarganya.
Penyakit stroke yang diidap ibunda Memes, tentunya membuat komunikasi antara ibunda dan anak-anaknya menjadi sulit, Addie pun mengaku tak ada pesan-pesan yang dihanturkan sang ibunda menjelang kepergiannya. Walau begitu, sang ibunda tetap bisa menunjukkan raut wajah bahagia saat sanak saudara datang menjenguknya.
"Enggak ada yah (pesan terakhir), karena selama tiga tahun terakhir ibu sakit, komunikasinya jadi agak sulit. Beliau banyak diem, tapi kalau kita datang beliau matanya berbinar-binar gitu, senang dengan kedatangan kita, tapi pendengaran beliau masih baik, masih dengerin suara-suara kita. Kalau saya jenguk, saya enggak tega lihatnya," ujar Addie MS yang ditemui di rumah duka, di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016).
Meski begitu, baik Memes, Addie ataupun anggota keluarga lain, mengaku telah ikhlas dengan kepergian sang ibunda. Keikhlasan mereka terhadap kepergian sang ibunda, dikarenakan mereka sudah tak tega melihat penyakit yang ia derita selama tiga tahun belakangan ini.
"Saya tahu beliau pasti merasakan sakit yang hebat banget, saya suka enggak tega lihatnya. Kebanyakan orang pasti sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, tapi beliau tiga tahun terbaring sakit. Begitu beliau diambil (wafat), dalam batin saya ada leganya, Alhamdulillah gitu, dalam artian ikhlas, daripada melihat beliau menderita dengan sakitnya secara berkepanjangan gitu kan," ungkap Addie.