Luka Gigitan Cobra Irma Bule Sempat Dilumuri Cabai Hijau

JAKARTA - Kasus kematian Irma Bule yang terjadi karena digigit ular King Cobra nampaknya memang harus ditindak lanjuti. Pasalnya pihak keluarga sebelumnya tidak mengetahui mengenai pekerjaan Irma yang pada malam itu diminta untuk menggunakan ular King Cobra sebagai propertinya.

Sebelum meninggal, Irma diketahui sempat mengabadikan bagian tubuhnya yang tergigit oleh ular tersebut. Dalam gambar tersebut terlihat perban yang dililitkan di bawah luka gigitan ular, bukan di atas gigitan ular. Selain posisi perban yang salah, luka gigitan ular tersebut pun sempat dilimuri oleh parutan cabai hijau.

(Baca juga: Irma Bule Diduga Jadi Korban Pembunuhan Berencana)

"Saya lihat foto ini juga sangat luar biasa. Ini saya kira belum diketahui banyak orang, ini kena patok pada saat ada di tempat. Yang memfoto ini adalah korban sendiri dan yang diikatnya ini memakai perban itu posisinya di bawah dari patokan tersebut. Seharusnya perban itu diikat di atas paha yang terkena patok supaya tidak menjalar ke jantung agar mendapatkan pertolongan ketika dibawa ke rumah sakit. Tapi yang terjadi ini sebaliknya," ujar Arist Merdeka Sirait, ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

(Baca juga: Anak-Anak Mendiang Irma Bule Alami Trauma)

"Dan ini luka bekas patokan ular dikasih cabai ijo. Ya tambah panas. akhirnya ya sampai di rumah sakit ya sudah tidak bernyawa. Dia seperti ini disinyalir karena berkomunikasi dengan pawangnya yang sepertinya pawangnya tidak ada di tempat, dan dia masih harus menyelesaikan dua lagu. Sudah biru begini patokannya masih harus nyelesaikan dua lagu," sambungnya.

Irma Bule dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 3 April 2016, karena terpatok ular King Cobra ketika tengah melakukan aksi panggungnya. Irma meninggal tak lama setelah usai mengisi sebuah acara di Kampung Selang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

(aln)