Jamrud Andalkan Sosial Media untuk Jualan CD

Vania Ika Aldida, Jurnalis
Jum'at 12 Februari 2016 17:37 WIB
Jamrud (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Penutupan beberapa toko kaset di Indonesia membuat para musisi merasa kesulitan untuk dapat menjual karyanya secara fisik. Pembajakan yang merajalela panggung musik Indonesia, seolah-olah membuat para musisi bekerja keras untuk menjual hasil karyanya.

Band Jamrud kini mengikuti teknologi untuk bisa menjual seluruh karyanya. Sosial media dan internet menjadi salah satu cara bagi Jamrud menjual karyanya di tengah sulitnya persaingan industri musik.

"Paling penjualannya aja kita bikin online atau kerjasama sama media online. Kalau menjual di toko udah enggak mungkin, udah pada tutup toko kaset. Paling kita jual ke komunitas, setelah itu online atau bisa titip jual," tutur Krisyanto "Jamrud" kepada Okezone.

Promosi-promosi selalu dilakukan secara manual di sosial media. Dengan demikian, Jamrud bisa mencari keuntungan atas hasil karya yang telah ia ciptakan. Musisi di tengah carut marutnya industri musik memang dituntut untuk kreatif.

"Tapi tetep ada cara sih buat bikin orang-orang mau beli album kita. Indie label aja tetep laku kok ratusan ribu. Kalau mereka komunitasnya kuat ya tetep jalan. Kalau yang ada label paling mereka main di panggung, jadi kita disitu promo, kita jual, bikin booth buat jual cd juga," sambung Azis sang gitaris Jamrud.

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya