JAKARTA. Lita Gading, seorang psikolog yang juga artis, tidak berani mengatakan bahwa Indra Bekti memliki kelainan seksual yakni biseks. "Saya harus bertemu tatap muka, kemudian melakukan konseling, dan serangkaian tes," kata Lita yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di sebuah Universitas yang dirahasiakannya.
Setelah melakukan konseling dan tes, Lita Gading akan menolak mengumumkan hasilnya kepada publik. "Hasilnya ya hanya untuk yang bersangkutan. Atau pihak pihak yang berkepentingan, " kata Lita yang sering membantu pihak kepolisian memecahkan kasus yang berkaitan dengan kejahatan seksual ini. Salah satu kasus yang pernah diikutinya adalah kasus pembunuh berantai Ryan.
Ketika ditanya metode apa yang dilakukannya untuk mengetahui orientasi seksual seseorang secara cepat, Lita Gading menyebut ilmu tulisan tangan atau grafologi. "Tingkat akuratnya 95 persen lebih akurat dari lie detector. Saya lama mempelajarinya waktu kuliah di Hongkong," katanya.
Secara umum, lanjut Lita yang sempat membintangi beberapa judul sinetron FTV ini, bahwa perubahan orientasi seksual seseorang dipengaruhi oleh empat hal. "Bisa karena trauma, gen, pola asuh dan lingkungan. Dan ini hanya bisa diketahui setelah mengetahui sejarah kehidupan pasiennya," kata Lita Gading.
(Amz)