Narkoba dan PSK Jadi Pelarian Charlie Sheen

LOS ANGELES- Charlie Sheen baru saja membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya mengidap HIV. Ia kini mencoba menjalani gaya hidup sehat, termasuk meninggalkan obat-obatan terlarang. Namun, seorang mantan asisten Sheen justru berkata sebaliknya.

Bekas asistennya, seorang perempuan yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengatakan kepada radio Australia KIIS 1065 bahwa kehidupan Sheen makin kelam setelah ia didiagnosis positif HIV. Ia mengklaim kalau Sheen melampiaskan frustasinya karena penyakit tersebut dengan menyewa PSK dan mengonsumsi narkoba.

"Dia (Sheen) tinggal di rumah seharga USD20 juta, tetapi dia lebih suka mengurung diri di sebuah kamar, dengan pintu tertutup, dan melakukan apa pun yang dia mau,” ujar mantan asisten Sheen, seperti dilansir Mirror.

Ia menambahkan bahwa aktor 50 tahun itu jarang keluar rumah dan menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya untuk membayar PSK dan membeli narkoba. “Kalau dia suka, dia akan membayar PSK sampai USD50 ribu," katanya.

Mantan asisten Sheen tersebut berhenti dari pekerjaannya karena tidak tahan dengan kondisi kerjanya. “Saya harus selalu siaga, tidak ada waktu untuk istirahat. Tapi saya prihatin melihat dia. Kehidupannya menyedihkan.”

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Sheen mengenai klaim tersebut. Namun, menurut laporan In Touch Weekly, sang aktor membuat kontrak kerja yang melarang setiap pegawai dan mantan pegawainya menyebarkan informasi pribadi. Mereka yang melanggar harus membayar ganti rugi senilai USD100 ribu.

(cin)