JAKARTA- Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS. Sorong, Ade Juwita sempat meminta dikirimkan doa untuk kesembuhannya.
Dengan suara lirih menahan sakit, Ade meminta sang sahabat, Harry De Fretes supaya mengirimkan sebait doa untuknya.
"Sewaktu beliau ke rumah sakit sekitar tiga minggu lalu, masih sempat telefon saya dengan suara yang lemah. Ade sempat menghubungi saya, minta didoain supaya cepat sembuh," ujar Harry De Fretes, melalui sambungan telefon, Jumat (6/11/2015).
Terpisah jarak yang cukup jauh, para sahabat di Lenong Rumpi memohon maaf jika tidak dapat menemani Ade Juwita di detik-detik terakhirnya.
"Artinya kita di juga di Jakarta kan ada kesibukan, enggak bisa ke sana karena jarak yang jauh. Saya bilang maaf enggak bisa jenguk, Saya doain, banyak istrahat, jangan banyak pikiran," ujar Harry lagi.
Ade Juwita tutup usia karena menderita penyakit yang cukup serius. Berawal dari asam lambung yang meningkat, sampai Ade mengidap penyakit kelenjar getah bening sehingga membuatnya harus berbaring di rumah sakit selama satu bulan lamanya. Ade Juwita meninggal di RS Sorong pada 07.40 waktu setempat.
(rik)