SEMARANG - Gedung bersejarah Lawang Sewu menggelar Pameran Film Dokumenter Jawa Tengah 2015.
Ketua panitia pelaksana, Puji Suci Indiah, menyatakan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk memutar film karya sineas-sineas muda dari Jawa Tengah dan menyambut Hari Film Nasional yang jatuh setiap 30 Maret.
"Ini baru pertama kali kita laksanakan. Tujuannya mengumpulkan sineas-sineas muda dan menyambut hari film nasional yang jatuh pada 30 Maret," kata dia kepada Okezone di sela-sela pameran di Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/3/2015).
Menurut Indiah, pameran film ini mengambil tema wisata dan budaya yang ada di Jawa Tengah. "Kita memutarkan film-film yang menceritakan, wisata, kearifan lokal, kesenian, dan tempat-tempat bersejarah yang ada di daerah masing-masing yang belum banyak diketahui masyarakat umum," ungkap indiah menambahkan.
Pameran Film Dokumenter Jawa Tengah 2015 digelar di tiga petak besar gedung utama Lawang Sewu. Rencananya, pameran dokumenter akan digelar sampai pukul 15.00 WIB, Minggu (29/3/2015).
Ada 28 judul film dokumenter dari 18 rumah produksi yang dipamerkan dalam acara tersebut. Film-film ini mendokumentasikan budaya, seni, dan pemandangan alam eksotis daerah-daerah di wilayah Jawa Tengah seperti yang terdokumentasikan di film berjudul Kopi Muria, Wayang Eling, Glodogan, Ikan Sisa-sisa, dan Meretas Identitas dalam Kesenian Gambang Semarang.
Meski demikian, kata Indiah, pameran film ini kurang mendapat perhatian dari sineas-sineas film di Jawa Tengah. Terbukti, peserta pameran ini hanya diikuti setengah dari 35 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah.
"Dari 35 Kabupaten atau Kota, yang merespon baru separuh. Mungkin, karena tidak semua komintas film ada di setiap Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah," terang Indiah.
(rik)