MAKASSAR - Irama joget diiringi dendang dangdut mendayu-dayu bergema di Kota Daeng. Alunan lagu-lagu hits merdu terdengar dalam audisi KDI 2014, Sabtu (29/3/2014).
Para peserta dengan penuh sumringah mengikuti ajang pemilihan bintang di Hotel Singgasana, Makassar. Pada tahap finalnya nanti peserta terpilih yang lolos audisi akan mengorbit ke atas langit blantika musik dangdut nasional.
"Seluruhnya 800-an peserta yang telah mendaftar dan mulai hari ini sampai besok kita seleksi," ujar Lengga, salah seorang panitia dari MNCTV.
Satu per satu peserta audisi yang telah mendaftarkan namanya melalui Radio Gamasi FM, Radio Fajar FM, dan Harian Berita Kota maju percaya diri ke hadapan dewan juri. Mereka berlenggang-lenggok sambil melantunkan lirik yang syahdu. Banyak di antaranya yang berbakat dan dibekali gaya tampil yang mengasyikkan.
Semua peserta diseleksi lewat tes kemampuan olah vokal secara ketat. "Totalitas penampilan baik kualitas suaranya maupun goyangan jogetnya jadi nilai penting yang kita amati," kata Wandi Daeng Kulle, salah satu juri, kepada Okezone.
Para calon penyanyi itu datang dari Makassar dan beberapa kota lain di sekitarnya seperti Gowa, Maros, dan Takalar. "Kebanyakan sudah paham betul Audisi KDI 2014 ini bisa menjadi jalan yang benar buat mereka menapak karier di panggung yang lebih besar," sambung Wandi.
Di depan juri, calon biduanita bernama Irmayanti unjuk kebolehan menyanyikan lagu Kereta Malam yang pernah dipopulerkan Elvy Sukaesih. Lagaknya bergaya dan cengkoknya bagus juga.
Perempuan berusia 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA itu rupanya sudah biasa nyanyi di panggung. Ia mengaku sering ditanggap berdendang pada beberapa pentas musik di Makassar.
"Motivasi ikut KDI karena pengen jadi artis. Terus membahagiakan orang tua dan membuat mereka bangga," kata Yanti, warga Jalan Sukaria ini.
(rnp)