Majelis Taklim Thariqul Jannah Merasa Difitnah Solmed

Syukri Rahmatullah, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2013 17:46 WIB
Solmed dan Khalifah (foto: Dede Kurniawan/Okezone)
Share :

JAKARTA- Majelis Taklim Shalawatullah Thariqul Jannah merasa kecewa, dan difitnah Ustadz Solmed yang menuding mereka menjadikan pengajian sebagai bisnis.

Kekecewaan tersebut disampaikan Ustadzah Khalifah, pemimpin majelis Shawalatullah Dakwah Tariqul Jannah, dalam video yang diunggah di sosial media, belum lama ini.

"Ini perlu diluruskan katanya (pernyataan Solmed tentang panitia bikin pengajuan) dibuat bisnis, agar tidak jadi fitnah. Karena saya dan Ustadz Solmed sama-sama di bidang dakwah. Akan saya luruskan, dari saya bergelut di dakwah dari 2004 sampai sekarang, (tudingan) bisnis itu salah besar," tegasnya, dalam video tersebut. (baca: Solmed Batalin Ceramah karena dibisnis-in)

Wanita yang sudah berdakwah di Hong Kong sejak tahun 2004 silam itu mengaku mengadakan infaq untuk keperluan penyewaan gedung, tiket pesawat Ustadz Solmed dan rombongannya ke Hong Kong. (baca: Solmed Minta Uang Kotak Amal Dibagi Separuh)

"Hasil pengajian, penjualan infaq untuk pembelian tiket pesawat ustadz dan manajernya, kadang seluruh keluarganya dibawa. Kedua penyewaan gedung. Ketiga, untuk transportasi selama di Hong Kong," ungkapnya. (baca: Solmed Minta Bayaran 10 Juta Dolar Hong Kong)

Pernyataan Solmed yang menyebut pernah diundang ke Hong Kong dan berangkat dengan biaya sendiri adalah pernyataan yang bohong.

"Ustadz bilang di Hong Kong dengan biaya sendiri itu bohong besar. Kami sudah biayai beliau bagaimana makannya, tidurnya, itu dari penjualan infaq dan hasil kotak amal. Ada satu lagi, sorban keliling (saat pengajian ditujukan) untuk pembangunan panti asuhan pondok pesantren, santunan yatim piatu yang disalurkan ke Indonesia, itu pun kalau ada lebihnya," paparnya. (baca: Majelis Taklim Hong Kong Sebut Solmed Bohong Besar)

Dia menceritakan, hasil mengumpulkan satu-dua dolar dari pengajian ditujukan untuk membangun pesantren dan panti asuhan di Indonesia. Dia menyebut ada tiga tempat yang sering disumbang. Panti Asuhan di Celiring, Jawa Tengah, Ponpes tahfiz Alquran bernama Thariqul Jannah di Kota Malang dan majelis Zikir Ilham di Jepara.

"Kebetulan saya ada di dalamnya dari 2004 sampai sekarang. Kalau (disebut) bisnis itu fitnah yang perlu diluruskan," ungkapnya.

Tonton juga:
Pengakuan Ustadzah Khalifah bagian 1

Pengakuan Ustadzah Khalifah bagian 2
Ustadz Solmed Patok Tarif 10 Juta Dolar

(uky)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya