JAKARTA- Sutradara Garin Nugroho telah merampungkan film terbarunya Soegija yang menyajikan langkah Mgr. Soegija dalam tragedi kemanusiaan.
Film tersebut menceritakan tentang keyakinan Soegija bahwa kemanusiaan itu satu, kendati berbeda bangsa, asal usul, dan ragamnya sangat mewarnai tindakan-tindakan menghadapi peperangan, ironi, keraguan, kerapuhan kekuasaan setelah kemerdekaan Indonesia.
"Film saya kan tergantung sasarannya, film ini kan mau ditonton banyak orang jadi ini kayak pertaubatan berkomunikasi," kata Garin saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2012).
Sebanyak 2.275 orang pemain ikut terlibat dalam film tersebut. Menurut Garin, Romo kanjeng, sapaan sehari-hari Soedija yang diperankan oleh Nirwan Dewanto, hidup sebagai pemimpin di tengah benturan begitu banyaknya ideologi lokal maupun nasional.
"Dan bagaimana ditengah benturan ideologi dan cheosnya sebuah bangsa, Soegija mampu memberikan inspirasi tentang multikultural dalam basis nasionalisme. Film ini bisa menjadi medium populer yang bisa menjadi alat untuk mendialogkan tentang multikultur dan nasionalisme sendiri," paparnya.
Film yang rencanannya akan diputar serentak tanggal 7 Juni 2012 dibioskop seluruh tanah air itu juga di perankan oleh sejumlah nama seniman dan artis seperti Landung Simatupang, Butet Kertarajasa, Djaduk Ferianto, Nirwan Dewanto dan Olga Lidya.
"Film ini mengambil setting pada waktu masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dari tahun 1940 sampai tahun 1949," jelasnya.
(rik)