JAKARTA- Gatot Brajamusti bersikeras melaju sebagai ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) meski mendapat tentangan banyak pihak. Pria yang akrab disapa Aa Gatot itu meminta semua pihak berhenti saling menghujat.
"Program saya yang pertama adalah membenahi kantor. Sekarang kantor saya benahi. Tidak akan selesai cepat-cepat kalau saling menghujat," tegasnya ditemui di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2011).
Banyak program yang sudah dirancang pria yang berprofesi sebagai guru spiritual ini. Salah satunya membuat festival film di setiap daerah. Selain itu, Aa Gatot juga ingin merangkul banyak pihak tergabung dalam Parfi pimpinannya.
"Di setiap daerah kita sudah mempersiapkan festival film. Kita saling bertanya pada daerah mereka pun memberikan input. Harapan saya Parfi lebih maju lagi dari yang sudah. Kalau bisa jadi panutan, kebanggaan bagi artis nasional. Organisasi yang mudah-mudahan bisa membuat betah dan tentram di dalamnya," harapnya.
Meski kepemimpinannya dipertanyakan mantan ketua Parfi, Jenny Rachman, Aa Gatot tak mau dendam. Pria asal Sukabumi ini juga tak mau menganggap orang yang menyerangnya sebagai musuh.
"Saya tidak pernah menganggap orang lain sebagai musuh. Saya menganggap orang itu tidak tahu," ujarnya bijak.
(rik)