JAKARTA - Berita mengenai akan ditutupnya toko musik Disc Tarra sangat disayangkan oleh pencinta musik Tanah Air. Meskipun begitu, tutupnya toko musik besar bukan kiamat atau akhir dari industri musik Indonesia.
Menurut pengamat musik Bens Leo, tutupnya toko musik besar seperti Aquarius dan Disc Tarra hanya merupakan siklus dan sudah akan muncul penggantinya sesegera mungkin.
"Logikanya tidak mungkin seorang musisi merekam tanpa fisik, biar bagaimanapun outlet pasti akan tetap ada," ujar pengamat musik Bens Leo kepada Okezone via telepon, Rabu (4/11/2015).
Nantinya, Bens Leo memprediksi bahwa piringan hitam akan kembali eksis di telinga penikmat musik merujuk pada tren di Amerika dan Inggris yang kini tengah gandrung menggunakan media piringan hitam mendengarkan musik.
"Kalau saya lihat di Amerika dan Inggris justru piringan hitam lagi tren, bisa jadi beberapa waktu mendatang Indonesia juga akan seperti itu," pungkasnya.
(rik)