Suami Katy Perry Dideportasi dari Jepang
LOS ANGELES - Suami Katy Perry, Russell Brand, dideportasi dari Jepang saat hendak menemani Katy menggelar tur konser di Tokyo, Nagoya dan Osaka.
Pelantun E.T itu langsung curhat di Twitternya sesaat setelah para pejabat di Jepang mendeportasi Russell.
"Suamiku baru saja dideportasi dari Jepang. Aku begitu sedih. Padahal, maksudku membawanya ke sana adalah untuk menunjukkan tempat favoritku," tulis Katy yang ditambahkan hashtag #tokyodreamcrushed (kericuhan di Tokyo).
Mengapa komedia 35 tahun itu diusir dari Jepang? Rupanya deportasi tersebut terkait catatan kelam Russell di masa lalu.
Meskipun kejadian ini sangat berat untuk Katy, dia tetap harus fokus dan tenang supaya bisa memberikan penampilan terbaik di atas panggung.
"Tapi tentu saja aku cinta penggemar Jepang dan harus menunjukkan bahwa aku tetap tampil baik, tidak peduli gempa susulan atau pendeportasian suami!" tulisnya di Twitter yang dilansir Popeater, Senin (23/5/2011).
Russell sempat berbicara tentang gaya hidup obat-obatan yang dikonsumsinya sebelum menikah dengan Katy. Dia juga pernah ditangkap di California tahun lalu. Akhir pekan ini, bintang Arthur itu bercanda tentang deportasi yang menimpanya dengan memposting foto pada saat dia sedang di dalam tahanan.
"Perencanaan melarikan diri dari tahanan Jepang. Rasanya sangat sulit menggali terowongan dengan sumpit," begitu Russell memberi keterangan di foto yang dipostingnya di Twitter.
(ang)
