JAKARTA - Manohara Odelia Pinot membuat berkas acara pemeriksaan (BAP). Saat membuat BAP, Mano menangis. Dia teringat ketika disetubuhi suami, Tengku Muhammad Fakhry, sambil dadanya disilet.
"Di dalam Manohara menangis karena suaminya menindih dia sambil disayat-sayat dadanya," ungkap salah satu kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/6/2009).
Setelah membuat BAP di Mabes, Mano langsung ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum.
"Visum dilakukan seluruh tubuh, termasuk jiwa dan hati Mano. Setelah visum, ini jadi bukti yang paling utama," jelas Hotman.
Sebelum menjalani visum di RSCM, ibunda Mano, Daisy Fajarina, pernah menyatakan telah membuat visum yang dilakukan dokter keluarga pada pekan lalu. Berarti visum dilakukan dua kali?
"Visum kemarin untuk meyakinkan kepada kalian agar tidak terjadi fitnah. Sesuai hukum pidana, bahwa seseorang melakukan visum harus ada surat dari penyidik. Coba kalau ini dilakukan pengacara terdahulu, tidak akan berantakan begini. Setelah kita yang menangani, dua hari langsung bergerak," kata Hotman menyindir.
(ang)