Terduga pelaku dikatakan Sadrakh sempat membuka komunikasi hingga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Rizky Billar melalui sambungan telepon pada Senin, 22 Desember malam.
Namun, komunikasi kedua pihak mendadak terputus, sehingga belum adanya kesepakatan damai. Tak lama, terduga pelaku kembali menghubungi sang aktor dan mengklaim bahwa ponselnya sempat diretas oleh orang tak dikenal.
Hal itu pula diklaim menjadi alasan munculnya pesan berunsur penghinaan dan pencemaran nama baik tersebut.
"Tentu ini menjadi sebuah pertanyaan di kami kenapa bisa seperti itu, padahal maksud kami itu mencoba untuk awalnya mengklarifikasi kepada yang bersangkutan. Namun nampaknya yang bersangkutan, atau atas perintah dari suaminya, mencoba untuk menutupi kejadian ini seperti itu," lanjut Sadrakh.
Pihak terduga pelaku kemudian berencana menemui Rizky Billar di Jakarta dalam waktu dekat. Pertemuan itu disinyalir untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.