Di hadapan hakim, aktor 32 tahun itu membenarkan pengakuannya terkait barang bukti dalam video interogasi itu. Hanya saja, ia menegaskan, pengakuan itu disampaikannya di bawah tekanan.
“Tekanan yang saya sebutkan itu hanya bisa dibuktikan dengan melihat CCTV saat interogasi,” ungkapnya.
Tak soal kekerasan fisik, Ammar Zoni juga mengklaim, adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi saat itu. “Apakah saudara saksi tahu kalau tim Polsek Cempaka Putih meminta kami untuk menyiapkan dana Rp300 juta?” ujar sang aktor.
Pertanyaan Ammar tersebut kemudian dijawab salah satu saksi dari kepolisian. Dia mengaku, tak mengetahui soal dugaan pemerasan tersebut. “Saya tidak tahu,” ungkap saksi singkat.*
(SIS)