JAKARTA - Laporan polisi Inara Rusli atas Insanul Fahmi diduga hanya sekadar gimmick setelah potret kebersamaan keduanya tersebar di media sosial. Foto keduanya diunggah akun @afridaasr lewat Insta Story dan diposting ulang oleh akun @gosip_danu di Instagram.
Dalam foto itu, Inara yang mengenakan masker tampak mngenakan gamis abu-abu yang dipadukan dengan jilbab berwarna senada. Sementara Insan, terlihat memakai kaus lengan panjang berwarna cokelat tua dan celana hitam.
Yang menarik dari foto itu adalah Inara tampak menggandeng lengan suami Wardatina Mawa tersebut. Bersama foto itu terdapat caption bertuliskan, “Keep calm and call your lawyer (tetap tenang dan panggil pengacaramu).”
Dalam foto berbeda, Inara Rusli tampak berpose dengan pemilik akun @afridaasr dan Buya Yahya. Pria yang diduga akan menjadi kuasa hukum Insanul tampak mendapat dukungan dari sang ulama.
Postingan tersebut membuat warganet geram. Inara yang sempat mengklaim ‘ditipu’ Insanul kini malah terlihat bersama dan menggandeng mesra tangan bapak satu anak tersebut.
“Ternyata benar, cuma drama doang. Bilangnya enggak mau sama IF lagi. Inara, Inara, malumu wis ilang,” ujar @susan****. Akun @edila*** menuliskan, “Ini yang katanya laporin Insan? Eh tahunya kemana-mana gandengan.”
Akun @risa**** menuliskan, “Rada ngelag gue. Bukannya dia melaporkan Insan soal penipuan status? Terus ini apa? Segala gandengan tangan lagi! Maksudnya, sudah kecintaan banget sama Abang ya.”
“Mulai berani muncul di publik sambil gandengan tangan. Mau buat mental istri sah goyah nih? Kemarin pas jumpa pers cuma akting doang dong (pura-pura) terpukul dan syok,” sindir akun @ryn***.
Seperti diketahui, Inara Rulsi menggelar konferensi pers terkait dirinya menjadi orang ketiga dalam pernikahan Insanul Fahmi dan Wardatina Mawa, pada 28 November 2025. Kala itu, dia mengklaim, tak tahu kalau suami sirinya itu sudah berstatus ‘suami orang’.
Kemudian pada 1 Desember 2025, janda Virgoun itu melaporkan suami sirinya itu ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan. Sahabat Inara, Marisya Icha mengatakan, Inara punya bukti kuat atas penipuan ‘status’ yang dilakukan pengusaha 26 tahun itu.*
(SIS)