Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dua Hari Sebelum Wafat, Epy Kusnandar Kumpulkan Semua Karyawan Sebagai Pertemuan Terakhir

Ravie Wardani , Jurnalis-Kamis, 04 Desember 2025 |19:04 WIB
Dua Hari Sebelum Wafat, Epy Kusnandar Kumpulkan Semua Karyawan Sebagai Pertemuan Terakhir
Pemakaman Epy Kusnandar (Foto: IMG/Ravie)
A
A
A

JAKARTA - Anak Epy Kusnandar, Quentin Stanislavski, mengungkap firasat sebelum ayahnya meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025. Aktor asal Garut, Jawa Barat itu disebut sempat berpamitan dengan keluarga hingga karyawan di warung makannya.

Quentin mengatakan momen pamitan itu dilakukan Epy dua hari sebelum dirinya wafat. Saat itu, ia mendadak ingin mengumpulkan keluarga dan karyawan di warung makannya kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. 

"Terakhir tuh dua hari yang lalu, jam 20.00 malam, masih sehat. Mau ke Samali, mau ke warung. Aku lagi di meja, lagi di depan laptop. Tapi emang dari sore mau bilang ke Samali. Sampai akhirnya siap-siap, terus berangkat. Terus katanya, dia ngebuka pintu kan, 'Pamit ya' Itu kata terakhirnya," ucap Quentin di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis (4/12/2025).

"Di sana, di warung, enggak tahu kenapa hari itu para karyawan-karyawan di sana diajak melingkar sama Papi. Aku enggak tahu ngobrolin apa, cuman mungkin itu firasatnya Papi kali ya," sambungnya.

Kisah haru itu juga disampaikan oleh istri almarhum, Karina Ranau. Kala itu, Karina juga merasa bingung dengan sikap tak biasa sang suami.

"Tiba-tiba dia datang ke warung di Samali, dengan pakai jaket kulit, dengan senyum ceria, bahagia, tanpa sedikitpun terlihat sakit. Dia ngajak anak-anak berkumpul di warung. Menitipkan pesan. Dia bilang, 'Mungkin ini pertemuan terakhir atau bisa jadi awal dari semuanya'. Minitipkan ke anak-anak," kenang Karina. 

Namun, Karina mengaku tak berpikir negatif dengan ucapan dari suaminya itu. Momen pamitan itu dianggapnya sebagai perkataan biasa yang tak memiliki makna lebih.

"Cuma ketika dia ngomong itu enggak kepikiran, ini apa maksudnya. Masih sehat kemarin tuh, baru sadar oh mungkin itu sudah firasat," ujar Karina. 

"Setelah pulang dari sana tuh (dari warung) segar, fresh, ketawa-ketawa, menitipkan pesan, sudah merasa lega mungkin. Pulang. Udah tuh paginya, kondisi sudah terjatuh," lanjut dia.

Quentin sendiri mengakui bahwa sang ayah memang kerap membahas perihal kematian, meski kondisinya dalam keadaan sehat. Kebiasaan tersebut bahkan sering membuat keluarganya jengkel.

"Papi tuh emang dari dulu suka ngomongin kematian terus. Mungkin karena dia penasaran kali ya sama apa setelahnya. Keluarga pasti enggak suka dong kalau dengerin Papi ngomong begitu. Cuman ya mau gimana lagi, emang takdirnya begini," tandas Quentin.
 

(kha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement