Kedua, ada Verrell Bramasta yang menuai cibiran warganet imbas penampilannya saat menyambangi korban banjir di Padang, Sumatera Barat, pada 30 November 2025. Dalam kesempatan itu dia mengenakan kaus hitam dan celana panjang berwarna abu-abu.
Dia melengkapi penampilannya dengan sepatu boots karet, kacamata hitam, dan vest yang disebut warganet sebagai ‘rompi antipeluru’. Penampilan ‘berlebihan’ sang aktor tersebut kemudian ramai dikritik.
Setelah ramai dicibir di berbagai platform media sosial, Verrel Bramasta pun buka suara terkait penggunaan vest tersebut. Dia membantah jika vest yang dikenakannya itu adalah rompi antipeluru.
“Itu bukan rompi antipeluru tapi tactical vest yang biasanya digunakan saat kegiatan lapangan. Dari segi fungsi berbeda karena tactical vest tak dilengkapi pelat balistik. Vest ini digunakan untuk membawa perlengkapan, seperti uang dan air minum,” tuturnya.