“Jakarta Philharmonic Orchestra pada tahun ini menjadi bagian dari kegiatan Geber (Gerak Bersama) Budaya Jakarta, sebuah upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengapresiasi karya seni budaya, baik yang bersifat tradisional maupun modern. Seni dan budaya tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi penggerak aktivitas masyarakat,” jelas Kepala Dinas kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary pada pagelaran Full Dress Rehearsal Perayaan Kebangsaan “SATOE INDONESIA”, Sabtu (8/11/2025).
Dalam kurang lebih 2 jam, di bawah conductor Aminoto Kosin akan ditampilkan karya: WR Supratman, Mochtar Embut, Ibu Soed, Ismail Marzuki, Alfred Simanjuntak, Titiek Puspa, Koes Plus, Guruh Soekarno Putra, Syaiful Bahri, Bing Slamet dan Gombloh yang ditampilan oleh: Aimee Saras, Endah Laras, Gabriel Harvianto, Galabby Thahira, Lea Simanjuntak dan /Rif.
“Bagi Jakarta Philharmonic Orchestra ini adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan karena kami mengemban branding Jakarta dalam nama orkestra kami. Dari sini, dalam kegiatan kami, rangkaian lagu-lagu Jakarta atau Betawi akan menjadi aransemen pembuka di setiap pagelaran. Visi kami adalah menjadikan lagu lagu Jakarta menjadi lagu dunia dan dimainkan oleh orkestra dunia serta Jakarta menjadi salah satu panggung orkestra di dunia,” jelas Aminoto Kosin, music director sekaligus conductor.
Pagelaran Perayaan Kebangsaan Satoe Indonesia ini adalah salah satu bentuk kolaborasi dan dukungan Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong perkembangan berbagai kesenian di panggung nasional dan internasional.
(kha)