Di tengah keheningan malam, mereka mendengar suara azan yang samar-samar tanpa tahu dari mana asalnya. Sementara helikopter logistik yang hendak menurunkan perbekalan justru jatuh menimpa pohon dan makam akibat cuaca buruk.
Dalam sehari, tim hanya mampu mengevakuasi enam jenazah sebelum operasi dihentikan menjelang sore. Malamnya, para relawan duduk bersama di tenda sambil berbagi pengalaman mistis.
Beberapa mendengar suara ‘krek-krek’ dari tubuh jenazah yang sudah terpisah. Peristiwa itu membuat Mas Sigit yakin bahwa di balik tragedi besar, selalu ada kekuatan tak kasat mata yang ikut menyaksikan semuanya.
Kisah lengkap tim SAR tersebut bisa Anda dengarkan di channel YouTube @robbypurbaofficial.**
(SIS)