JAKARTA - Aktris Fanny Ghassani menceritakan pengalamannya syuting film horor Riba di daerah pegunungan. Kondisi di lokasi pun semakin mencekam setelah terjadinya longsor.
Di film tersebut, perempuan 34 tahun itu dipercaya memerankan karakter bernama Rohmah, seorang istri yang sangat mencintai suaminya.
"Rohmah sendiri kepribadiannya itu sangat pragmatis, kurang percaya sama hal-hal yang mistis dan juga rapi gitu, perfeksionis dan sangat mencintai, menyayangi, tulus aja ke suaminya tanpa ada dugaan apa-apa atau curiga apa-apa gitu," kata Fanny Ghassani di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat belum lama ini.
Proses syuting pun bukan tanpa tantangan. Medan terjal hingga kondisi alam yang tak menentu menjadi salah satu tantangan utamanya.
Ia dan tim produksi sempat terkendala tanah longsor sehingga cukup menyulitkan. Keadaan di lokasi pun kian mencekam. Mereka harus mencari jalur lain untuk pulang.
"Karena kita syutingnya juga di pegunungan, kita baru selesai jam 03.00 atau jam 04.00 pagi, terus di jalanan tuh longsor. Akhirnya kita harus nunggu dulu sampai jam 07.00 pagi berharap longsornya itu udah bisa diperbaiki sama pemerintah setempat, tapi ternyata enggak juga. Akhirnya kita harus muter lewat jalan lain," jelas Fanny Ghassany.
"Jadi sebenarnya tantangan-tantangan di luar syuting itu sih yang terjadi ya alam, karena memang syutingnya juga di luar kota," sambungnya.
Film Riba sendiri diangkat dari cerita kisah nyata yang ditulis dalam bentuk thread berjudul Getih Anak di akun @mitologue yang populer di media sosial X.
"Film Riba bukan cuma kisah seram horor, tapi juga horor yang berasal dari rasa bersalah, dosa, dan konsekuensi fatal," ujar Adhe Dharmastriya selaku sutradara.
Selain Fanny Ghassani, film ini juga melibatkan aktor lain seperti Ibrahim Irsyad Wafda Safian, Jajang C Noer, Emilat Morshedy, Kevin Danu dan beberapa yang lainnya. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 Desember 2025.
(kha)