Fatin juga menambahkan, kolaborasinya dengan Kamga berawal dari proyek lama di mana mereka sempat menyanyikan lagu Sheila On 7 bersama. Dari situ, Fatin merasa cocok dan mulai membayangkan konsep lagu yang bisa mereka kerjakan bersama.
“Waktu itu aku langsung kepikiran, kayaknya seru deh kalau lagu yang nge-groove gini bareng Kak Kamga. Aku suka banget arahan dan nadanya,” tambahnya.
Berbicara tentang proses pembuatan album, Fatin mengaku tantangan terbesar justru datang dari dirinya sendiri — keluar dari zona nyaman.
“Zona nyaman aku tuh kayak misalnya nggak mau pakai kata yang sama dua kali dalam satu lagu. Tapi pas kerja bareng banyak orang, aku belajar kalau ternyata hal-hal kecil kayak gitu justru bisa bikin lagu jadi lebih hidup,” jelasnya.
Pengalaman tersebut membuat Fatin lebih terbuka terhadap berbagai pandangan dan cara menulis lagu.
“Aku dulu tuh cuma pengen nyanyi lagu yang aku alami aja. Tapi setelah nonton satu penyanyi bilang dia bahkan udah nggak relate sama lagu yang dia tulis tahun lalu, aku jadi mikir, seru juga ya. Jadi penyanyi tuh bisa nyanyi tentang apa aja,” tuturnya.
Kini, Fatin merasa lebih bebas dan bersyukur bisa terus berkarya. “Aku pengen manfaatin berkah ini sebaik mungkin. Mumpung aku masih sehat dan masih pengen bermusik terus,” kata Fatin penuh semangat.
(kha)