Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjuangan Fahmi Bo Lawan Komplikasi Penyakit, Bergantung dengan Alat Bantu Pernapasan

Ravie Wardani , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |09:02 WIB
Perjuangan Fahmi Bo Lawan Komplikasi Penyakit, Bergantung dengan Alat Bantu Pernapasan
Fahmi Bo
A
A
A

JAKARTA - Kondisi Fahmi Bo makin memprihatinkan setelah mengidap diabetes, pengapuran tulang, hingga asam urat. Saat ini, juga tak bisa berjalan karena penyakitnya itu. 

Fahmi menceritakan dirinya sudah tak bisa berjalan sejak dua tahun lalu. Kala itu, ia sering jatuh ketika menggunakan tongkat untuk beraktivitas. 

"Gara-gara itu enggak jalan lagi, kalau ke kamar mandi harus dituntun, kalau enggak bisa juga merangkak ke kamar mandi," kata Fahmi Bo di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Fahmi yang kini tinggal di sebuah kos-kosan sempit terus berjuang dalam  menjalani masa pemulihan. Di tempat tinggal sebelumnya, ia bahkan harus merangkak ke kamar mandi. 

"Kalau di kosan yang sana kan kamar mandinya ada di luar, merangkak terus pindah ke sini. Merangkak cuma beberapa minggu sudah enggak bisa lagi," lanjutnya. 

Fahmi juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya semakin menurun. Dia bahkan menjalani perawatan selama toral 18 hari di dua rumah sakit berbeda. 

"Dibawa ke rumah sakit Harapan Kita, 9 hari terus RS Pelni 9 hari juga. Dirawatnya dari 13 hari yg lalu, pulang kan hari Sabtu," bebernya.

"Karena dari segi jantungnya udah selesai, udah bagus. Tinggal ortopedi kakinya kan. Enggak mungkin kalau berobat jalan, saya harus pakai ambulans terus kan, sekarang enggak bisa berdiri," sambung Fahmi Bo. 

Fahmi kini hanya terbaring di kasur dengan menggunakan alat bantu pernapasan. Dia juga sudah tiga pekan kehilangan napsu makan sehingga membuat badannya sangat kurus.

"Enggak makan 3 minggu, enggak makan apa-apa, eneg. Tapi masih bisa masuk buah, yang bisa masuk kayak bubur sumsum. Ya itu aja makanannya, pisang sedikit," jelas dia. 

Fahmi juga mengaku sudah berhenti syuting sinetron sejak 2022. Dia tak kuat lagi menjalani perannya sebagai penjual bubur kacang hijau dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP).

"Sudah berhenti syuting terakhir syuting sinetron Ojek Pengkolan tahun 2022. Saya udah ngerasain kakinya sakit, enggak bisa berdiri lama-lama. Akhirnya saya disetop dulu, karena kan saya dorong gerobak udahenggak kuat. Kan syutingnya jualan bubur kacang ijo, dorong gerobak enggak kuat. Ya sudah itu udah mulai sakit," kata Fahmi Bo.

Saat ditanya pendapatan sehari-harinya, Fahmi kini hanya mengandalkan peruntungan melalui siaran langsung (live) di TikTok. Namun karena kondisinya makin menurun, ia sudah beberapa hari absen melakukan hal tersebut.

"Enggak bisa dipastiin. Paling kecil Rp100 ribu. Tapi beberapa hari ini enggak live, enggak kuat," ucap dia.

"Uangnya untuk makan, sama isi token listrik sama laundry. Kalau lebih dari Rp100 ribu buat bayar kontrakan kumpulin. Ya itu aja harapan saya dari Live TikTok," pungkasnya.
 

(kha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement