JAKARTA - Penyanyi muda berbakat, Meiska, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Lewat lagu Dursila yang merupakan OST Malang Si Puteri, ia resmi masuk nominasi Anugerah Industri Muzik (AIM) 2025 Malaysia dalam kategori Kolaborasi Bersama Artis/Komposer Luar Negeri Terbaik.
Dalam ajang musik bergengsi tersebut, Meiska harus bersaing dengan sejumlah musisi papan atas. Ia berhadapan dengan Aina Abdul & Fabio Asher lewat lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Sekumpulan Orang & Boniex For Revenge dengan Naluri, Ernie Zakri & Ade Govinda dengan Masing Masing, hingga diva Malaysia, Siti Nurhaliza, dengan lagu Sejarah.
Meiska mengaku bangga sekaligus tak menyangka karyanya mendapat apresiasi sebesar ini.
“Sudah jelas aku senang banget, beneran nggak nyangka kalau lagu Dursila mendapat apresiasi sebaik itu. Bangga deh jadinya,” ungkap Meiska.
Meski hanya masuk nominasi, Meiska merasa pencapaian ini sudah melebihi ekspektasi pribadinya.
“Buatku udah mendapatkan nominasi aja sudah di luar ekspektasi. Aku yakin semua yang masuk nominasi pasti bagus semua. Tapi kalau sampai menang, check list aku nambah lagi deh hahahaha,” tambahnya.
Menariknya, nominasi internasional ini juga membuka peluang baru bagi Meiska untuk lebih dikenal di Malaysia. Ia bahkan sudah mulai merasakan dukungan dari penggemar di negeri jiran tersebut.
“Sejujurnya aku belum terlalu paham soal ini, tapi yang aku tahu memang sudah ada beberapa yang kontak aku dan juga teman-teman Meiteam di sini. Semoga memang memiliki pengaruh ya,” ujar Meiska penuh harap.
(kha)