JAKARTA - Ariel Noah akhirnya buka suara soal album terakhir Noah bersama label Musica Studios. Album ini akan menjadi penanda berakhirnya kontrak band yang berdiri sejak era Peterpan itu dengan label yang telah mendampingi mereka sejak tahun 2002.
"Harus ada 10 lagu baru. Betul, ini di kontrak adalah album terakhir dengan Musica," ujar Ariel saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Soal masa depan Noah pasca kontrak berakhir, Ariel mengaku belum memikirkan arah selanjutnya. Ia tak menutup kemungkinan untuk kembali bekerja sama dengan Musica jika ada pembicaraan lanjutan.
"Ke depannya kayak gimana, kita belum mikirin sih sebenarnya. Apakah ada kontrak album baru, berapa biji albumnya dan segala macam masih nanti dibicarakan," ungkap Ariel.
Terkait jadwal perilisan album, Ariel memastikan tidak akan rilis tahun ini. Proses kreatif masih terus berjalan dan belum mencapai final.
"Kayaknya bukan tahun ini sih. Prosesnya ya kita masih punya, ada 9 lagu. Istilahnya apa ya, kita punya sketsa 9 lagu tapi belum lengkap," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Ariel juga menanggapi soal rencana konser reuni Peterpan yang bakal digelar pada 31 Agustus 2025 di Bandung. Menariknya, Ariel memberi restu penuh kepada Lukman dan personel lainnya untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya di konser tersebut.
"Ya sesuai perjuangan kita sih sebenarnya. Jadi nggak perlu lagi izin ke gue. Langsung aja nanti bayarnya (royalti) ke LMK," kata Ariel santai.
Meski begitu, Ariel menegaskan bila ada perubahan aransemen atau lirik dalam lagu, maka harus melalui proses izin langsung kepada pencipta lagu atau pihak publisher.
"Kecuali kalau emang ada perubahan-perubahan di lagunya. Liriknya diubah, urutan aransemen diubah, itu hak moral namanya. Yang kayak gitu masuknya di mechanical rights sebenarnya. Nah itu memang harus berhubungan langsung sama penciptanya atau publishing," tutup Ariel.
(aln)