Lesti bahkan tak keberatan untuk bertemu Yoni Dores guna membahas masalah ini secara kekeluargaan.
"Kalau memang penyelesaiannya harus bersilaturahmi, apapun dilakukan yang penting cepat selesai," lanjut.
Saat ditanya dampak keperkjaannya, Lesti tak menjawab dengan gamblang. Hanya saja, ia kembali menyinggung soal ketidaknyamanan diri selama statusnya menjadi terlapor.
"Cuma lebih ketidak nyamanan hati, ketidak nyaman saya sebagai masyarakat Indonesia menjadi terlapor terus. Sejauh ini ada komunikasi lewat kuasa hukum saya, tapi nggak lewat saya langsung," pungkasnya.
(kha)