JAKARTA – Sarwendah berencana menggelar malam kembang penuh kemeriahan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (22/7/2025) sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk mendiang ayahnya, Hendrik Lo.
Tradisi malam kembang ini akan diramaikan oleh keluarga besar, kerabat, dan sahabat dekat almarhum. Dalam acara tersebut, mereka akan bernyanyi bersama sebagai simbol perayaan untuk melepas sang ayah tercinta.
"Malam kembang, jadi teman-temannya Yeye katanya mau nyanyi-nyanyi. Malam kembang itu kayak merayakan, istilahnya perayaan terakhir buat Yeye (Papi). Mereka udah siapin lagu-lagu, kayak pesta kecil," ujar Wendah di rumah duka.
Tidak main-main, istri Ruben Onsu ini juga membentuk tim khusus untuk menyusun acara malam kembang tersebut agar berlangsung meriah dan berkesan.
"Jadi aku benar-benar ingin bikin perayaan yang mewah buat Yeye," ungkap Wendah.
Di balik persiapan tersebut, Sarwendah juga membagikan kisah menyentuh soal jas yang dikenakan sang ayah di dalam peti. Ternyata, jas itu semula dipersiapkan untuk merayakan ulang tahun almarhum yang rencananya digelar pada Agustus 2025.
"Dia udah fitting jas itu dan dia seneng banget. Dia bilang, 'Gue cocok banget nih, gue suka banget cutting-annya'. Malam itu juga dia sakit. Jadi jas yang tadinya buat ulang tahun, sekarang dipakai buat perpisahan," cerita Wendah dengan suara bergetar.
Sebagai informasi, proses kremasi dan pelarungan abu jenazah Hendrik Lo akan dilaksanakan pada Rabu (23/7/2025).
(aln)