Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lama Bubar, Oasis Gelar Konser Reuni di Kota Kelahiran

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2025 |15:31 WIB
Lama Bubar, Oasis Gelar Konser Reuni di Kota Kelahiran
Oasis gelar konser di Manchester (Foto: Daily Mail)
A
A
A

Pada Oktober 1995, Oasis merilis album kedua, What’s the Story Morning Glory?. Menurut Accio, Album ini menjadi yang paling sukses dalam sejarah karier mereka, dengan penjualan sekitar 22 juta kopi di seluruh dunia. 

Kesuksesan ini menempatkan Oasis sebagai salah satu nama terbesar dalam sejarah Britpop.

Liam vs Noel: Rivalitas Kakak Beradik

Kesuksesan Oasis kerap dibayangi oleh konflik internal antara Liam dan Noel Gallagher. Sejak awal karier, keduanya sering terlibat pertengkaran, baik di atas maupun di balik panggung.

Pada 1994, saat tur di Amerika Serikat, Liam dilaporkan melempar tamborin ke arah Noel karena komentar Noel terhadap personel lain.

Insiden lainnya terjadi dalam konser ikonik di Maine Road pada 1996. Saat itu, ketegangan muncul akibat kesalahan tempo pada lagu “Whatever”, yang menyebabkan Noel menyelesaikan dan menyanyikan lagu tersebut seorang diri. 

Momen ini menjadi salah satu titik panas dalam dinamika mereka sebagai kakak beradik dan rekan satu band. Puncak rivalitas terjadi pada V Festival 2009, ketika konser malam kedua dibatalkan secara mendadak. 

Penampilan pada 22 Agustus 2009 menjadi pertunjukan terakhir Oasis. Meski pihak band menyebut pembatalan disebabkan oleh laringitis yang dialami Liam, Noel membantah dan menuding adiknya mengalami hangover. Perselisihan ini bahkan berujung ke ranah hukum.

Tak lama kemudian, pada 28 Agustus 2009, Noel secara resmi mengundurkan diri:

“It’s with some sadness and great relief to tell you that I quit Oasis tonight.”

Musik Lebih Besar daripada Derby Sepak Bola

Dibesarkan di Manchester sebagai anak dari keluarga imigran Irlandia dan tumbuh bersama ayah yang seorang alkoholik, kehidupan awal para personel Oasis tidaklah mudah. 
Latar belakang kelas pekerja ini banyak memengaruhi karya-karya mereka, termasuk dalam lirik lagu.

Is it worth the aggravation
To find yourself a job when there's nothing worth working for?
It's a crazy situation
But all I need are cigarettes and alcohol!

(Oasis – Cigarettes & Alcohol)

Lagu tersebut menjadi gambaran nyata kehidupan kelas pekerja yang lelah dengan narasi tradisional tentang “kerja keras demi masa depan yang lebih baik.” 

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement