JAKARTA - Tissa Biani mengaku, sempat begitu trauma dengan kerokan. Bahkan rasa trauma itu, berlangsung selama setahun setelah kepergian sang ayah, Bobby Begjo Warasno, pada 2023.
“Papa itu meninggal setelah kerokan. Jadi malam itu, beliau minta dikerokin. Mungkin karena merasa enggak enak di punggung,” ujar sang aktris dikutip dari Daniel Mananta Network, pada Kamis (3/7/2025).
Setelah kepergian sang ayah, Tissa Biani mengaku, sangat trauma melihat orang kerokan. Bahkan untuk melihat koin kerokan, dia bisa merasakan panik hebat dan ketakutan sendiri.
Setahun hidup dengan trauma, Tissa mencoba bangkit dan melawan semua ketakutannya. “Aku melawan semua itu dengan mencoba sumber traumaku. Jadi aku kerokan,” tuturnya.
Tissa Biani mengatakan, semakin dia menolak dan mencoba menjauh dari sumber traumanya, dia akan semakin teringat kenangan tentang sang ayah. Dengan begitu, dia bisa lepas dari trauma tersebut.
“Salah satu cara menghilangkan trauma adalah dengan menghadapi langsung sumber trauma tersebut. You must deal with it,” kata akun @pawon***.
Akun @chris** menuliskan, “Setuju sih. Trauma itu harus dilawan bukan dihindari.” Akun @abigael*** menduga, apa yang terjadi pada ayah Tissa adalah serangan jantung.
“Sering banget orang yang kena serangan jantung dibilang angin duduk atau masuk angin,” ujar warganet tersebut.*
(SIS)