Tapi mama belajar… bahwa kalian bukan milik mama sepenuhnya.
Kalian adalah Titipan Allah.
Dan apa yang dititipkan, bisa Allah ambil, atur, dan jaga, dengan cara-Nya sendiri.
Mama percaya, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita semua.
Meskipun hati mama ingin terus memeluk dan mendampingi kalian setiap hari,
tapi hari ini mama belajar untuk Berserah.
Karena cinta yang sejati tahu kapan harus menggenggam, dan kapan harus melepaskan. Bukan karena menyerah… tapi karena percaya:
Bahwa Allah jauh lebih mampu menjaga kalian dibanding siapa pun, bahkan mama sendiri.
Cinta dan doa mama tidak akan pernah terputus, tidak peduli jarak, waktu, atau keadaan.
Kalian tetap darah dan nyawa mama.
Dan selama nafas ini masih ada,
kalian akan selalu pulang pada satu tempat: Cinta yang bernama “IBU”.
“Hasbunallahu wa ni’mal wakīl.”
Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baik pelindung.
(QS. Ali ’Imran: 173)
(kha)