JAKARTA - Keberadaan band Dewa 19 bermula dari pendirian band rock bernama Booster di Surabaya, Jawa Timur, pada 26 Agustus 1986. Band tersebut kemudian berganti nama menjadi ‘Dewa’ yang diambil dari nama para personelnya.
‘D’ diambil dari Ahmad Dhani, ‘E’ dari Erwin Prasetya, ‘W’ dari Wawan Juniarso, dan ‘A’ untuk Andra Junaidi. Dhani, otak utama band itu, sempat mengganti nama Dewa menjadi Down Beat setelah Wawan sang drummer hengkang.
Tak lama keluar, Wawan kembali bergabung dengan Dewa dan membawa serta Ari Lasso sebagai vokalis. Dari sini, nama Dewa kembali digunakan dan ditambah angka ‘19’. Penambahan angka tersebut, karena saat itu semua personel Dewa masih berusia 19 tahun.
Dhani mengatakan, nama Dewa 19 sebenarnya tercipta dari sebuah ketidaksengajaan. Saat itu, band asal Surabaya tersebut meluncurkan album perdana bertajuk ‘19’ yang ternyata booming di pasaran.
“Nama bandnya kan Dewa. Judul albumnya 19. Jadi orang-orang mengira nama bandnya Dewa 19. Jadi ini salah kaprah yang keterusan,” ujar Ahmad Dhani dikutip dari channel YouTube Daniel Mananta Network, pada 16 Juni 2020.
Sejak itu, Dewa lebih dikenal luas dengan nama Dewa 19 dan menjadi salah satu band legendaris di Indonesia. Seperti kebanyakan band Tanah Air, band ini juga mengalami permasalahan klasik berupa bongkar pasang personel.
Dimulai dari Ari Lasso yang hengkang pada 1999 karena sempat tergantung pada narkoba. “Saat itu, gue bilang ke Dhani, kalau gue mau rehab. Jadi ya tidak apa-apa keluar dari band,” tuturnya.
Posisi vokalis yang ditinggalkan Ari Lasso kemudian diisi oleh Once Mekel. Namun Once juga meninggalkan Dewa 19, pada 2011. Kini, Dewa 19 masih bertahan dengan dua vokalis, Ello dan Virzha.**
(SIS)