"Kemudian saya berangkat, injeksi tetanus, lalu terbang ke IKN Balikpapan. Perjalanan ke sana sangat melelahkan, sekitar 6 jam lebih," ungkapnya.
Setelah pulang ke Jakarta, Hotman terus disibukkan dengan jadwal syuting dan berbagai pertemuan. Hal ini membuat tubuhnya semakin kelelahan.
"Pulang ke Jakarta, hampir tiap hari syuting, bahkan ada yang dua kali dalam sehari. Saya duduk di TV, syuting, ada juga pembawa acara. Sampai akhirnya 20 Februari, jam 5 subuh, saya banyak rapat, lalu pergi ke sidang, dan akhirnya drop," tambahnya.
Saat sidang berlangsung, Hotman Paris terlihat pucat dan kehilangan fokus hingga akhirnya tidak dapat melanjutkan persidangan. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(aln)