JAKARTA - Pak Tarno, sosok pesulap yang kerap tampil dengan gaya lucu dan sederhana ini sudah menjadi ikon hiburan di Indonesia. Dengan ciri khasnya yang selalu membawa tongkat sihir dan mengucapkan mantra “Tolong dibantu ya,” Pak Tarno berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Kini, namanya kembali disorot karena kondisi kesehatannya yang mengundang empati. Pria dengan nama asli Sutarno ini diketahui tengah berjuang melawan stroke yang diderita sejak 2018. Meski harus menggunakan kursi roda, ia tetap menghadiri sebuah acara, menunjukkan semangatnya yang tak pernah padam meski menghadapi perjuangan berat.
Banyak orang merasa iba melihat semangat Pak Tarno dalam berjuang mencari nafkah. Beberapa influencer ternama, seperti Raffi Ahmad dan Willie Salim, turut memberikan bantuan untuk meringankan beban Pak Tarno.
Kabar mengenai Pak Tarno yang mengalami serangan stroke pertama kali diketahui melalui unggahan di Instagram yang dikelola oleh manajemennya. Dalam postingan tersebut, terlihat Pak Tarno hadir di sebuah acara sambil duduk di kursi roda.
Dalam beberapa kesempatan, Pak Tarno mengungkapkan bahwa ia telah mengalami stroke sebanyak empat kali. Stroke keempat ini menyebabkan kelumpuhan di sisi kiri tubuhnya serta mempengaruhi kemampuan berbicara dan gerakan tangan.
Meski demikian, Pak Tarno tetap berusaha tegar menghadapi cobaan ini. Ia kerap mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Kini, Pak Tarno sedang menjalani tahap pemulihan melalui terapi rutin.
Dalam salah satu acara televisi, Pak Tarno pernah menceritakan pengalaman pahitnya ketika ditipu. Awalnya ia memberikan uang sebesar Rp 100 juta kepada manajernya. Uang tersebut digunakan sebagai uang muka atau DP untuk pembelian mobil.
Alih - alih memberikan hak Pak Tarno, manajer tersebut malah menghilang. Sejak saat itu, Pak Tarno tidak pernah mendengar kabar lagi mengenai nasib uang Rp 100 jutanya.
Bukan kali pertama, pesulap entertainment ini ternyata telah berkali-kali menjadi korban penipuan. Uang hasil jerih payahnya kini hilang tanpa ada pertanggungjawaban dari para pelaku.
Pak Tarno yang dahulu sangat populer, awalnya merintis karir sebagai penjual martabak keliling. Ia menggunakan trik sulap untuk menarik perhatian anak-anak yang membeli dagangannya.
Pada 2009, ia mengikuti ajang The Master, yang menjadi titik awal ketenarannya. Meskipun tidak keluar sebagai juara, penampilannya di acara tersebut membuat namanya semakin dikenal luas di dunia hiburan. Deddy Corbuzier bahkan memberikan gelar "Master of Traditional Magic" kepadanya.