Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kontroversi Ratna Sarumpaet: Hoaks Penganiayaan hingga Debat Panas dengan Luhut Panjaitan

Novita Melieyana , Jurnalis-Selasa, 17 Desember 2024 |18:30 WIB
5 Kontroversi Ratna Sarumpaet: Hoaks Penganiayaan hingga Debat Panas dengan Luhut Panjaitan
5 Kontroversi Ratna Sarumpaet: Hoaks Penganiayaan hingga Debat Panas dengan Luhut Panjaitan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kontroversi Ratna Sarumpaet akan dibahas dalam artikel ini ketika dia kembali berurusan dengan hukum setelah dipolisikan sang cucu, Husin Kamal, pada Oktober 2024 atas dugaan penggelapan warisan almarhum suaminya.

Ini bukan kali pertama bagi Ratna terlibat dalam kontroversi. Karena sepanjang kariernya sebagai aktivis, ibu kandung aktris Atikah Hasiholan ini pernah menjadi ‘pemeran utama’ beberapa peristiwa publik. 

5 Kontroversi Ratna Sarumpaet

1.Hoaks Penganiayaan 

Ratna Sarumpaet sempat begitu menghebohkan publik pada Oktober 2018. Kala itu, dia mengklaim menjadi korban penganiayaan yang menyebabkan wajahnya penuh lebam. 

Namun beberapa hari setelahnya, Ratna mengaku, semua lebam tersebut akibat prosedur sedot lemak, bukan penganiayaan. Dia mengaku berbohong untuk menghindari kecurigaan anaknya setelah menjalani operasi tersebut. 

Pengakuan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena sejumlah tokoh politik, termasuk Prabowo Subianto, memberikan dukungan terhadap klaim penganiayaan sang aktivis. Akibat kasus tersebut, Ratna Sarumpaet sampai harus mendekam selama 2 tahun di dalam penjara.

2.Isu Pemblokiran Rekening Ruben PS Marey

Kontroversi Ratna Sarumpaet berikutnya adalah mengklaim ada dana sebesar Rp23,9 triliun yang diblokir pemerintah dalam rekening Ruben PS Marey, pada 17 September 2018. 

Dana tersebut digadang-gadang sebagai sumbangan untuk pembangunan Papua dan melibatkan lembaga besar, seperti Bank Dunia dan Bank Sentral Amerika (The Federal Reserve). 

Namun, hingga kini tidak ada bukti yang mengonfirmasi kebenaran pernyataan Ratna Sarumpaet tersebut. Pihak Kementerian Keuangan dan Bank Dunia bahkan membantah keterlibatan mereka dalam masalah tersebut.

Ratna sempat mengubah klaimnya dengan menyebutkan bahwa uang tersebut berasal dari keturunan raja-raja nusantara. Kasus ini pun mengundang perhatian luas, namun tidak pernah terbukti kebenarannya.

3.Ditolak di Batam dan Pangkalpinang 

Ratna Sarumpaet juga menghadapi penolakan dalam beberapa acara diskusi yang digelar oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) pada 25 Agustus 2018. Di Pangkalpinang, kelompok massa menolak kehadirannya, dengan alasan tidak adanya izin dari pihak kepolisian serta ketidaksesuaian dengan kondisi politik saat itu. 

Setelah itu, Ratna kembali ditolak saat bertandang ke Batam, Kepulauan Riau, pada 16 September 2018. Dia mengklaim, penolakan itu merupakan rekayasa politik dan bagian dari upaya untuk membungkam diskusi demokratis. 

Mertua Rio Dewanto itu menegaskan bahwa sebagai warga negara, ia berhak untuk berdiskusi tanpa hambatan. Akibat penolakan tersebut, acara diskusi di dua kota tersebut kemudian dibatalkan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement