Akibat gelombang kritik yang terus mengalir, Gus Miftah akhirnya memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan tersebut ia umumkan dalam jumpa pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ungkap Gus Miftah.
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil atas kesadaran diri, bukan karena desakan pihak lain.
"Ini adalah bentuk penghormatan dan rasa tanggung jawab saya sebagai pejabat setelah insiden yang melibatkan saya," tambahnya.
(aln)