JAKARTA - Biodata dan agama Marion Jola ramai dicari usai pernyataannya mengenai teater musikal di Indonesia menuai kritikan dari netizen. Kontroversi bermula ketika penyanyi jebolan Indonesia Idol itu mewawancarai pemeran film Wicked.
Dalam wawancara itu, Marion mengatakan bahwa teater musikal di Indonesia tidak sepopuler layaknya film Wicked.
“Banyak orang di Indonesia tidak tahu tentang Wicked karena tidak ada teater musikal di Indonesia,” ujar Marion saat berbincang dengan Jonathan Bailey dan Jeff Goldblum.
Pernyataan tersebut sontak diberi hujatan oleh netizen yang menganggap bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, mengingat Indonesia memiliki banyak teater musikal. Latar belakang Marion Jola sebagai seseorang musisi pun menjadi sorotan. Berikut biodata dan agama Marion Jola.
Biodata dan Agama Marion Jola
Wanita dengan nama lengkap Marion Rambu Jola Pedy ini lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 12 Juni 2000. Usianya kini telah menginjak 24 tahun.
Menganut agama Kristen, Marion Jola merupakan putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Ari Umbu dan Sherly N. Dauta Elim. Ia diketahui memiliki garis keturunan Rote dan Tionghoa dari kedua orang tuanya.
Musisi yang akrab disapa Lala itu telah menunjukan bakat menyanyinya sejak kecil. Ia kerap mengikuti lomba paduan suara rohani di gereja serta berhasil meraih juara pertama dan penghargaan favorit.
Perjalanan pendidikannya dimulai di SD Masehi Waibakul, Sumba Tengah. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke jenjang SMP dan SMA di Kupang, tepatnya di Sekolah Kristen Mercusuar. Keinginannya yang besar untuk menjadi penyanyi pun membuatnya menunda kuliah.
Karier Marion Jola
Marion Jola mengawali karirnya sebagai model di kota kelahirannya, Kupang. Sebelum terkenal seperti sekarang, ia aktif mengunggah cuplikan cover lagu melalui akun Instagram pribadi miliknya.
Bakat bernyanyi membuatnya terjun ke dunia musik melalui ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesembilan pada 2017. Keberhasilan Marion membawakan lagu 'That's What I Like' pada penampilan pertamanya membuat ia berhasil mendapatkan golden ticket untuk mengikuti audisi di Jakarta.
Sepanjang kompetisi, Marion konsisten menampilkan performa terbaiknya dengan membawakan beragam lagu. Sayangnya, perjalanannya harus terhenti di babak enam besar pada tanggal 12 Maret 2018.