"Saya membuat laporan sebagai bentuk antisipasi saja. Sesuai dengan saran kuasa hukum, saya merasa langkah ini sudah tepat. Semoga akan ada titik terang untuk menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi," tuturnya.
Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas bermula dari kisruh uang donasi Rp1,5 miliar untuk Agus Salim yang tak terima jika dana tersebut diambil oleh yayasan milik Pratiwi Noviyanthi. Permasalahan itu semakin meruncing ketika Farhat Abbas menjadi kuasa hukum Agus.
Bersama Farhat, Agus pun melaporkan Novi ke polisi. Kehadiran sang pengacara dianggap memperkeruh suasana yang membuat Densu sempat berkomentar 'tae'. Farhat yang tak terima kemudian mengancam menghajar Densu.
Dari sinilah kemudian bapak satu anak itu mendatangi kediaman pribadi Farhat Abbas dan mempertanyakan arti ancamannya. Meski tak terjadi baku hantam, namun Densu dan salah satu tim sang pengacara sempat terlibat debat panas yang membuat Farhat melaporkannya ke polisi.*
(SIS)