Bahkan hingga usia 80-an, ia terus berinovasi dengan meluncurkan Qwest TV, layanan musik berbasis on-demand, pada 2017. Dengan 80 nominasi Grammy, Jones hanya tertinggal dari Beyoncé dan Jay-Z, yang memiliki 88 nominasi masing-masing. Ia juga meraih 28 penghargaan Grammy, menjadikannya salah satu peraih Grammy terbanyak sepanjang masa.
Lahir di Chicago, Jones menemukan ketertarikannya pada musik saat kecil. Ia belajar musik di Seattle University, lalu pindah ke Boston sebelum menetap di New York, di mana ia mulai bertemu dengan tokoh-tokoh jazz ternama seperti Charlie Parker dan Miles Davis. Pada 1958, ia mulai bekerja dengan Sinatra sebagai konduktor dan pengatur musik, hubungan kerja yang bertahan hingga album terakhir Sinatra, LA Is My Lady, dirilis pada 1984.
Sepanjang kariernya, Jones terus membuktikan kemampuannya dalam berbagai genre musik, mulai dari jazz, pop, hingga R&B. Pada 1960-an, ia memproduksi hits besar untuk penyanyi Lesley Gore, dan pada 1980-an, ia membawa Michael Jackson menuju kesuksesan luar biasa dengan album Thriller, yang masih menjadi album terlaris sepanjang masa. Selain itu, Jones juga menjadi salah satu penggagas proyek amal We Are the World pada 1985, yang berhasil mengumpulkan dana untuk bantuan kelaparan di Ethiopia.
(aln)