"Semua nafsu itu membuat aku tidak pernah merasa puas dengan hidupku. Tak ada habisnya dan aku menjadi lupa bersyukur dengan apa yang sudah aku raih," katanya.
Sabda Ahessa mengaku, ingin menjalani hidup sederhana dan belajar mensyukuri apa yang dimilikinya. Saat itulah dia memutuskan, memulai perjalanannya dengan Tuhan.
"Ada hal sederhana yang kulakukan setiap hari. Aku akan mengawali pagi dengan rasa syukur dan menuliskan hal apa saja yang aku syukuri pagi itu. Begitu juga saat akan tidur," ujarnya.
Keterikatannya dengan Tuhan disempurnakan Sabda Ahessa dengan mengakhiri hubungan asmaranya dengan Wulan Guritno.*
(SIS)