"Kalau kamu masih ragu, kamu senang-senang aja kamu selesaikan hidup kamu untuk bersenang-senang baru kamu pacaran, kamu menikah," ungkapnya.
Maia juga menyebut bahwa sebagai seorang wanita, mungkin saja dia akan membela pasangan dari anak-anaknya ketika mereka melakukan kesalahan. Terutama jika anak-anaknya tidak bisa bertanggung jawab penuh sebagai seorang pemimpin.
"Aku punya anak laki-laki yang harus aku jaga yang aku harus didik. Mereka akan menjadi pemimpin rumah tangga ya mereka harus bisa menafkahi, mereka harus bisa memberikan kenyamanan, perlindungan jadi ya aku akan menasehati mereka," tandasnya.