"Lalu apakah saudara tahu setiap Tamara datang dalam keadaan mabuk ada pertengkaran diantara mereka?" ujar Daliun.
"Iya tahu, karena saya mendengar, tapi tidak melihat langsung. Saya kan dibawah, mereka diatas," jelas Ahmad.
Kesaksian itu pun disoroti majelis hakim. Ahmad dicecar soal kesaksiannya yang menduga Tamara sering mabuk minuman keras ketika datang ke rumah terdakwa.
"Dari mana saudara tahu Tamara datang dalam keadaan mabuk?" tanya hakim
"Mohon maaf yang mulia, kalau orang mabuk itu kan matanya merah," kata Ahmad.
"Berarti hanya dugaan ya? Kelilipan juga mata merah loh? Berarti itu kesimpulan Anda saja," pungkas hakim.