JAKARTA - Jennifer Coppen masih merasakan duka mendalam atas kepergian suaminya, Dali Wassink. Setelah mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya saat melarung abu jenazah Dali di pantai, Jennifer pun mencurahkan isi hatinya yang harus menjalani kehidupannya tanpa kehadiran Dali disisinya.
Jennifer merasa hancur. Sakit sekali rasanya harus berpisah dengan sang suami yang baru hadir dalam hidupnya hanya sebentar saja.
"Ini bukan perpisahan, tapi aku akan menemuimu saat aku bertemu denganmu. Aku tidak pernah membayangkan akan kehilanganmu secepat ini sayang. Sakit, sangat sakit," ujar Jennifer Coppen dikutip dari unggahan Instagram pribadinya @jennifercoppenreal20, Senin (22/7/2024).
Sekuat apapun Jennifer mencoba bertahan dan berusaha mengikhlaskan, dunianya tetap saja hancur. Hidupnya akan terasa berbeda karena tak ada lagi Dali disampingnya. Meski demikian, Jennifer akan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan hidupnya, menjadi ibu terbaik untuk anak mereka, Kamari.
"Kamu adalah sahabatku, separuh jiwaku, suamiku. Kamu pria hebat, kamu selalu tersenyum dan semua orang mencintaimu. Duniaku tidak akan sama tanpa kamu di sisiku.. tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku akan mencoba yang terbaik untuk menjalani hidup dan membesarkan putri kita," sambungnya.
Jennifer mengucap janji untuk menjaga dan merawat Kamari dengan sebaik mungkin, melakukan apa yang diinginkan Dali untuk putrinya.
"Aku berjanji akan membesarkan putri kami dengan baik, memasukkannya ke dalam senam seperti yang Anda inginkan, jiujitsu, dan banyak hal lainnya," ucapnya.
Jennifer juga berjanji bahwa dirinya akan selalu ada untuk keluarga Dali dan tidak akan pernah meninggalkan mereka. Jennifer merasa beruntung bisa menjadi istri Dali meski hanya dalam waktu singkat.
"Aku berjanji untuk selalu ada untuk ibumu, ayah dan adikmu, aku tidak akan pernah meninggalkan mereka, jika aku bisa memiliki kehidupan lain di lain waktu aku akan memilihmu berulang kali untuk menjadi suamiku. Jadi tolong berjanjilah padaku bahwa kamu akan menungguku dan menjemputku ketika tiba waktuku untuk pergi," sambungnya.