Selain itu, meski digelar di tengah hutan pinus yang begitu asri, Barry menjamin pagelaran orkestra ini tidak mengganggu kelestarian hutan serta kehidupan hewan yang berada di kawasan hutan Cikole maupun Tangkuban Parahu.
“Perlu diketahui. Hutan pinus yang menjadi tempat pertunjukan ini merupakan hutan pinus buatan. Orchid Forest hanya menggunakan 12 hektare dari 650 hektare hutan buatan yang kini jadi Taman Wisata,” tandasnya.
(aln)