JAKARTA - Teddy Syach memilih untuk tidak ikut campur dalam permasalahan yang dihadapi oleh saudara kandungnya, Atalarik Syach. Diketahui, sudah beberapa tahun belakangan ini, Atalarik masih dihadapkan dengan permasalahan soal hak asuh kedua buah hati hasil pernikahannya dengan Tsania Marwa.
Marwa yang merasa memenangkan gugatan hak asuh anak hingga kini tak bisa mendapat keleluasaan untuk mengasuh apalagi bertemu dengan buah hatinya. Sedangkan Atalarik mengaku sudah memberi kesempatan namun anak-anaknya lah yang enggan tinggal bersama ibu mereka.
Melihat konflik yang terjadi selama bertahun-tahun belakangan ini, Teddy Syach mengaku tak mau ikut campur. Bahkan hal itu sempat diungkapkannya saat tampil di podcast Alvin in Love.
"Saya cuma komen satu dua kata 'kuat yah'," ungkap Teddy Syach dalam podcast tersebut.
Bukan tanpa alasan dirinya memilih untuk tidak mencampuri urusan sang kakak. Pasalnya, saudara-saudaranya yang lain pun berlaku demikian.
"Karena kita dididik dalam keluarga kita nggak boleh mengurusi saudara. Kita diam selama tidak mengganggu ibu kita tidak akan pernah ikut campur," beber Teddy.
Lebih lanjut, Teddy merasa tidak tahu pasti bagaimana perilaku dari saudara kandungnya. Sebab, tidak tinggal bersama membuatnya merasa tak memiliki hak untuk memberi penilaian terhadap apapun.
"Kita tidak tinggal bareng sama kamu, kita tidak, tidur bareng, kita tidak 24 jam bersama, kita tidak tahu perilakumu sesungguhnya seperti apa,” terangnya.
“Meskipun kamu saudara sendiri, saya tidak berhak menilai kamu. Jadi apapun yang mendera kamu selama ini kita abstain,”sambung Teddy.
Sebagai saudara, Teddy mengaku hanya bisa memberikan doa dan kekuatan untuk Atalarik tanpa ikut campur. Sebab, dirinya juga menyadari jika dua keponakannya tak mungkin tidak mendapatkan dampak dari perseteruan orang tua mereka.
“Tapi kita cuma bilang bagaimana cara menyudahinya biar cepet ya paling nggak menguatkan karena masih ada anak kecil-kecil kan," jelasnya.
"Karena yang kita pentingkan anak, apa pendidikan yang kita berikan, sifat dan sikap seperti apa yang kita berikan karena itu kan PR buat kita sebagai orang tua," pungkasnya.
(van)